Kategori: Penyakit Ikan Koi

Ikan koi memiliki penyakit Ulcer akan memiliki gejala pada tahap awal ulcer tampak hanya beberapa sisik berdarah kemudian berubah menjadi borok/luka, tahap selanjutnya luka semakin membesar sehingga tampak seperti luka dengan sekeliling tepi berdarah dan ditengahnya terlihat nanah, bisa diobati dengan Daun ketapang, Garam ikan dapat diberikan dikolam untuk mengikat nitrit, Daun sirsat

Ikan koi memiliki penyakit Infeksi Jamur Saprolegnia (Saprolegniasis) akan memiliki gejala pada tahap awal muncul bercak putih keabuan pada kulit berukuran kecil makin lama makin besar pada ekor dan jaringan lunak dan diujung sirip yang bersifat lokal (terlokalisir), bisa diobati dengan Bawang Putih, Daun Pace, Daun Jarak bali

Ikan koi memiliki penyakit Aeromonas Hydrophila akan memiliki gejala gejala awal ikan akan sering berdiam dan malas bergerak walaupun masih memiliki nafsu makan yang baik., bisa diobati dengan Terramycin / Oxytetracycline, Sodium Sulfamerazine, Sodium Nifurstyrenate

Ikan koi memiliki penyakit Gill Flukes & Skin Flukes akan memiliki gejala kehilangan nafsu makan, bisa diobati dengan Laos/lengkuas, Daun Sirih, Daun Meniran

Ikan koi memiliki penyakit Kutu Jangkar (Anchor Worm) akan memiliki gejala bagian yang terinfeksi terlihat seperti spot-spot merah sekilas sama seperti white spot pada awalnya, bisa diobati dengan Dylox dengan takaran 5-10 ppm, Trichlorfon dengan dosis 0,2 – 0,5 ppm, Daun sirsat

Ikan koi memiliki penyakit Dropsi (Pine Cone) akan memiliki gejala perut ikan terlihat dibagian perut ikanmembesar secara bilateral, bisa diobati dengan Beri pakan yang mengandung Oxytetracycline 2 gr dicampur 1 kg pakan selama pengobatan, Banyak expert menyatakan Dropsi sulit diobati dan bila dalam 3 hari ditangani tidak menunjukan kemajuan maka tindakan euthanasia lebih humanis, Daun sirsat

Ikan koi memiliki penyakit Kutu Bulat (Argulosis) akan memiliki gejala ikan sering berenang liar, dan sering menggosokan badannya ke dinding dan dasar kolam (flashing) kadang sering melompat ke permukaan, bisa diobati dengan Dylox dengan takaran 5-10 ppm, Trichlorfon dengan dosis 0,2 – 0,5 ppm, Daun Pace

Ikan koi memiliki penyakit Dystocia (Gagal Berpijah) akan memiliki gejala perut koi membesar dibawah garis lateral, jika dipegang terasa mengeras, bisa diobati dengan Tanaman serai, Daun Sirih, Daun sirsat

Ikan koi memiliki penyakit Koi Herpes Virus (KHV) akan memiliki gejala gejala khas penyakit khv dapat dilihat dari kerusakan yang terjadi pada insang yang diawali dengan memucatnya warna insang dan selanjutnya terjadi kerusakan pada lembaran insang, bisa diobati dengan Daun Pace, Daun Jambu Biji, Daun sirsat

Ikan koi memiliki penyakit Blood Brown akan memiliki gejala muncul urat merah pada tubuh, bisa diobati dengan Garam ikan dapat diberikan dikolam untuk mengikat nitrit, Daun Pepaya, Tanaman Tusuk konde

Ikan koi memiliki penyakit Cloudy Eye (Katarak) akan memiliki gejala mata tertutup lapisan film berwarna putih, bisa diobati dengan Daun Binahong, Daun Nangka, Daun ketapang

Ikan koi memiliki penyakit Myxosporearis akan memiliki gejala insang yang berwarna putih atau kemerahan dan memenuhi rongga insang sehingga operculum tidak dapat menutup dengan sempurna, bisa diobati dengan Daun Jambu Biji, Daun Pace, Daun Nangka

Ikan koi memiliki penyakit Colummnaris akan memiliki gejala luka awal pada kulit tampak kecil, terdapat daerah berwarna kebiru biruan yang meluas menjadi luka nekrosis, bisa diobati dengan Beri pakan yang sudah diberi Oxytetracycline 3 gr per kg pakan, Karena penyakit ini menunjukan gejala sama dengan penyakit infeksi jamur ada baiknya juga diberikan obat antijamur Metylene Blue atau Malachite Green secara bersamaan, Alternatif obat: Potassium permanganate, Copper sulpate, Penoxcyethanol

Ikan koi memiliki penyakit Parasit Protozoa akan memiliki gejala sering gesek badan (flashing), bisa diobati dengan Daun Jarak bali, Daun Binahong, Daun sirsat

Ikan koi memiliki penyakit Busuk Insang / Gill Rot (Branchiomycosis) akan memiliki gejala gejala awal ikan terjangkit branchiomyces sanguinis akan akan menunjukkan gejala bernafas dengan tersengal-sengal, bisa diobati dengan Garam ikan dapat diberikan dikolam untuk mengikat nitrit, Laos/lengkuas, Bawang Putih

Ikan koi memiliki penyakit Pop Eye (Exophthalmia) akan memiliki gejala pembengkakan satu atau kedua mata, bisa diobati dengan Daun Nangka, Daun Binahong, Daun Jarak bali

Ikan koi memiliki penyakit Hikkui akan memiliki gejala muncul spot perubahan warna (memudar), bisa diobati dengan Daun Lidah buaya, Daun ketapang, Bawang Putih

Ikan koi memiliki penyakit White Spot (Icht) akan memiliki gejala pada tahap awal muncul bintik putih dipermukaan sisik dan sirip kemudian meluas keseluruh tubuh, bisa diobati dengan Jika masih ringan bisa dilakukan perendaman kedalam air yang berisi 10% garam ( 10 kg dalam 1000 liter air), perendaman dilakukan selama 1 jam setiap hari dan dilakukan selama 3 hari, Daun sirsat, Daun Nangka